DBL Indonesia resmi menginjak usia ke-21 tahun pada 4 Juli 2025 lalu. Bersamaan dengan ini, Perbasi Jakarta turut merayakan bertambahnya usia liga basket pelajar terbesar se-Indonesia.
Lexyndo Hakim, ketua Perbasi Jakarta, mengatakan bangga bisa bekerja sama dan berkolaborasi dengan DBL Indonesia dalam menyelenggarakan kompetisi basket di Jakarta. “Tema "Let's Get Loud" yang diusung di ulang tahun ke-21 ini bukan sekadar slogan, melainkan sebuah ajakan nyata untuk berteriak lantang,” buka Lexy.
DBL Indonesia sendiri mengusung tema “Let’s Get Loud” di ulang tahun ke-21 tahun ini. Melalui tema ini, DBL Indonesia ingin melibatkan semakin banyak pihak untuk bersama-sama berteriak lantang dengan bergerak aktif lewat olahraga.
Baca juga: Tiga Koleksi Piala, Dua Goresan Luka, dan Satu Mimpi yang Terbayar Lunas
“Perbasi Jakarta bangga bisa mengambil peran dan menjadi bagian dari semangat DBL Indonesia. Kami ingin menegaskan bahwa Perbasi Jakarta selalu mendukung kegiatan basket dan Insya Allah selalu siap berkolaborasi dengan DBL demi perkembangan basket di Jakarta dan memastikan semangat dan suara ini sampai ke setiap sudut kota di wilayah Jakarta,” lanjut Lexy.
Dari semangat ini, Perbasi Jakarta menegaskan mereka akan selalu mendukung setiap kegiatan DBL Indonesia, khususnya kompetisi basket, yang diselenggarakan di Jakarta. Mengingat, bentuk dukungan ini selaras dengan prestasi yang berhasil diraih oleh student athlete DBL yang tergabung dalam tim basket Jakarta di PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
Baca juga: DBL Jadi Tempat Keira Ammabel Membuktikan Diri dan Melawan Stigma!
Jakarta berhasil mengawinkan emas 5x5 tim putra dan putri. Dari sisi putri, ada 9 alumnus DBL dari total 11 pemain tim putri Jakarta di PON. Sedangkan dari tim putra ada 8 pemain yang merupakan alumnus DBL.
“Semoga dengan beranjaknya usia ke-21 tahun ini, DBL bisa lebih bermanfaat bagi anak-anak dari berbagai klub di Jakarta untuk berkembang. Membawa skill ke sekolah, dan berprestasi di kompetisi DBL,” tutup Lexy. (*)